
Menteri Penerangan Pakistan Marriyum Aurangzeb menginformasikan pada hari Jumat bahwa pemerintah berencana untuk membentuk sebuah komite untuk mempertimbangkan jika kasus pengkhianatan tingkat tinggi harus diluncurkan terhadap mantan Perdana Menteri dan ketua partai Tehreek-e-Insaaf Imran Khan. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa Kabinet memutuskan untuk membentuk komite untuk memutuskan apakah Khan bersalah melanggar Pasal 6 Konstitusi.
Menurut Pasal 6, setiap orang yang “membatalkan atau menumbangkan atau menangguhkan atau menahan, atau mencoba atau bersekongkol untuk membatalkan atau menumbangkan atau menangguhkan atau menahan, Konstitusi dengan menggunakan kekerasan atau unjuk kekuatan atau dengan cara lain yang tidak konstitusional. akan bersalah atas pengkhianatan tingkat tinggi”. Kejahatan itu diancam dengan hukuman mati.
“Apakah tindakan ini menarik Pasal 6 Konstitusi (pengkhianatan tingkat tinggi) juga dibiarkan terbuka untuk ditentukan oleh anggota parlemen untuk merenungkan apakah mereka membiarkan pintu terbuka untuk tindakan inkonstitusional semacam itu atau mengambil tindakan yang sesuai untuk menghentikan kekacauan seperti itu di masa depan,” Hakim Mazhar Alam Miankhel mengatakan dalam catatan tambahan dalam putusan.
Sebelumnya, Mahkamah Agung merilis keputusan terperinci yang menjelaskan alasan pemecatan keputusan kontroversial mantan wakil ketua Majelis Nasional Qasim Khan Suri pada 3 April tentang langkah tidak percaya terhadap perdana menteri Khan saat itu.
Suri telah memutuskan bahwa mosi tidak percaya itu terkait dengan “konspirasi asing” untuk menggulingkan pemerintah PTI dan karenanya tidak dapat dipertahankan. Beberapa menit kemudian, Presiden Arif Alvi membubarkan Majelis Nasional atas saran perdana menteri Khan. Putusan Suri kemudian ditangguhkan oleh pengadilan tinggi, yang memerintahkan pemungutan suara untuk mosi tersebut, yang mengarah pada penggulingan Khan.
Menteri Penerangan Aurangzeb mengatakan komite tersebut akan bekerja di bawah kepemimpinan menteri hukum Azam Nazeer Tarar dan menyampaikan usulannya dalam rapat kabinet berikutnya. “Putusan Mahkamah Agung membuktikan bahwa pemerintah sebelumnya mengeluarkan perintah inkonstitusional,” katanya.
BACA JUGA | Kesalahan Imran Khan menyebabkan ketidakpercayaan IMF dengan Pakistan: Maryam Nawaz menghina mantan PM
BACA JUGA | Upaya memata-matai mantan PM Pakistan Imran Khan di tengah rumor pembunuhannya
Berita Dunia Terbaru
Bermain judi togel hari ini tentu saja bakal membutuhkan information keluaran hk maupun hasil keluaran sgp untuk sanggup melihat hasil akhirnya. Selain sebagai penentu kemenangan, pengeluaran sgp dan juga pengeluaran singapore hari ini berfungsi sebagai bahan untuk jalankan prediksi jitu. Di sini kita sediakan update no togel hari ini muncul berapa untuk kamu semuanya. Sehingga kalian tidak kudu lagi kesusahan atau sibuk melacak no togel hongkong maupun togel singapore di area lain. Karena no togel hari ini sudah kami rangkum dengan rapi dan bagus untuk kalian semuanya. Berikut ini adalah tabel knowledge hk dan information sgp yang bisa kalian nikmati secara gratis tanpa mesti membayar ataupun laksanakan registrasi khususnya dahulu.
Seperti yang anda lihat di di dalam tabel selanjutnya terdapat nomer dari masing-masing pasaran. Angka jackpot togel hari ini bakal kami update cocok bersama jam keluaran pasaran masing-masing. Nantinya bakal kita jelaskan secara lebih terinci terhadap paragraf selanjutnya berkenaan prize sgp maupun togel hkg.
Di indonesia, togel hari ini memiliki banyak pasaran seperti toto sgp, Result SDY, togel sidney, togel macau dan tetap banyak lagi. Banyak pemain yang masing bingung di dalam pilih pasaran. Bagi kamu yang baru saja mendambakan mencoba permainan togel hari ini, sebaiknya memainkan pasaran judi togel hongkong pools atau togel singapore pools. Karena 2 pasaran tersebut merupakan pasaran terbesar dan terfavorit di indonesia supaya terlalu safe di mainkan. Seperti situs indotogel, kita terhitung menyediakan beraneka type taruhan yang menguntungkan.